Apa pengertian perdagangan internasional? Apa saja jenis perdagangan Internasional? Manfaat perdagangan Internasional serta faktor pendorongnya?

Bagi orang yang sudah belajar bidang ilmu ekonomi tentu saja sudah sangat familiar dengan istilah tersebut.

Perdagangan Internasional adalah: Perdagangan yang dilakukan oleh penduduk antara dua negara yang berbeda atas dasar kerjasama yang telah disepakati.

Perdagangan Internasional

Penduduk tersebut bisa berupa perdagangan Internasional antara individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah, ataupun antara pemerintah dengan pemerintah dari negara yang berbeda.

Tujuan perdagangan Internasional adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) , yaitu total perhitungan jumlah nilai produk dalam negeri suatu negara dalam rentang waktu satu tahun. Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan internasional dapat berupa memberikan kesejahteraan bagi ekonomi, sosial maupun politik bagi suatu negara.

Perdagangan Internasional Secara Umum

Perdagangan internasional secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses jual beli barang ataupun jasa antar negara yang didasari atas kesepakatan bersama. Proses ini terjadi karena adanya kebutuhan atau saling ketergantungan antara suatu negara dengan negara lain.

Setiap negara yang ada di dunia ini memiliki berbagai macam perbedaan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor sumberdaya alam dan faktor sumberdaya manusia. Oleh karena itu perdagangan internasional dilakukan dengan tujuan untuk saling memenuhi adanya perbedaan kebutuhan tersebut.

Jenis perdagangan Internasional

Terdapat beberapa jenis perdagangan internasional sebagai wujud dari pemenuhan kebutuhan antar negara yaitu:

1. Ekspor

Ekspor adalah kegiatan menjual barang dari dalam keluar negeri. Sebagai contoh Indonesia menjual produk fashion ke negara Singapore. Hal tersebut berarti indonesia melakukan kegiatan ekspor keluar negeri. Ada dua cara yang biasa dilakukan untuk kegiatan ekspor yaitu:

  • Ekspor Biasa=> Menerapkan atau melalui ketentuan yang berlaku.
  • Ekspor Tanpa L/C.=>Pengiriman melalui izin departemen perdagangan

2. Impor

Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri . Impor merupakan kebalikan dari kegiatan ekspor. Jika singapore membeli pakaian dari Indonesia itu artinya Singapore melakukan impor.

3. Barter

Barter merupakan kegiatan saling tukar menukar barang antara suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Jenisnya meliputi direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter. Barter masih sering dilakukan untuk skala perdagangan internasional.

4. Konsinyasi

Konsinyasi adalah mengirimkan barang keluar negeri dimana belum ada pembelinya. Perdagangan Internasional model konsinyasi sering dilakukan pada jenis pasar bebas ataupun pasar lelang.

5. Package Deal

Merupakan proses perdagangan internasional yang berdasarkan perjanjian dagang (trade agreement).

6. Border Brossing

Perdagangan yang terbentuk karena batas wilayah yang saling berdekatan dengan kesepakatan perjanjian tertentu. Perdagangan jenis Border Brossing bertujuan untuk memudahkan para pelaku pasar yang berada di wilayah berbatasan antar dua negara.

Manfaat Perdagangan Internasional

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

  • Menjalin Persahabatan Antar Negara
  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan hasil produksi pada setiap negara. Faktor-faktor tersebut antara lain: Kondisi Iklim geografi, tingkat penguasaan pengetahuan. Sehingga dengan perdagangan internasional, setiap negara akan mampu untk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi dalam negeri.

  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

    Walaupun suatu negara mampu memproduksi suatu barang yang sama dengan negara lain, akan tatap lebih baik membeli dari negara lain. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi.

  • Transfer teknologi modern

    Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

  • Memperluas pasar dan menambah keuntungan

    Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

Selain itu ada beberapa manfaat perdagangan internasional lainnya yaitu:

  • Menambah devisa negara
  • Menambah lapangan pekerjaan
  • Mencegah terjadinya krisis

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Terjadinya proses perdagangan internasional disebabkan oleh karena adanya faktor pendorong yang menyebabkan suatu negara harus melakukan perdagangan internasional. Adanya perbedaan kebutuhan antara satu negara dengan negara lain membuat tiap negara akan saling membutuhkan antara satu negara dengan negara yang lain.

Setiap negara memiliki tingkat output pengolahan sumberdaya yang berbeda. Hal ini karena terdapat beberapa faktor yang membedakan seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, modal ataupun teknologi.

Berikut ini ada beberapa faktor pendorong perdagangan Internasional.

1. Adanya Pasar Bebas

Perdagangan bebas memiliki peran yang sangat penting bagi setiap negara. Perdagangan bebas dapat memberikan ruang bagi setiap negara untuk mengembangkan potensi. Hal ini pula yang menyebabkan mengapa perdagangan Internasional tersebut muncul.

2. Adanya perbedaan kebutuhan

Setiap negara memiliki perbedaan dari berbagai bidang, baik itu dari segi geografis ataupun dari segi sumberdaya. Perbedaan ini menimbulkan suatu negara perlu mengadakan kerja sama dengan negara lain dibidang perdagangan sehingga terwujud perdagangan internasional.

3. Adanya kebutuhan ekonomi

Perdagangan internasional dapat menumbuh kembangkan potensi tiap negara untuk menjadi lebih maju. Perkembangan ini meliputi pertumbuhan bidang industri, pengetahuan dan ekonomi masyarakat.

4. Menghemat Biaya

Perdagangan internasional dinilai dapat menekan biaya produksi untuk skala besar jika memang perbandingan produksi dalam negeri membutuhkan biaya yang lebih banyak. Untuk itu, perlu adanya perdagangan internasional sebagai wujud untuk menekan biaya agar lebih hemat.

5. Mempererat persahabatan antar negara

Dengan adanya perdagangan internasional diharapkan tiap negara dapat saling  memperkuat hubungan kerjasama dengan negara lainnya. Sehingga hal ini membuat perdamaian dunia dapat terwujud dengan adanya perdagangan internasional.

Kesimpulan:

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai apa itu perdagangan internasional, manfaat, jenis serta faktor pendorongnya. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here