Ternyata, banyak sekali usaha ternak yang bisa kita jalankan. Kalau dari ukuran, mulai dari ternak hewan segede gaban seperti gajah hingga ternak hewan kecil seperti semut kroto. Jika kita kategori-kan lagi, ada ternak hewan air hingga ternak hewan udara. Sangat banyak sekali bukan.
Jangan bingung duluan..
Analisa saja terlebih dahulu dengan mengambil secarik kertas. Coba buat analisa sederhana. Catat beberapa jenis ternak yang paling Anda minati. Lalu coba cari informasi biaya, tingkat kemudahan saat ternak, biaya, peluang pasar dll.
Jangan hanya di pikiran saja, nanti Anda kebingungan, buat dengan jelas di kertas masing – masing ide yang Anda miliki. Kemudian, lakukan survey (mempelajari) secara online atau offline dengan bertanya kepada orang yang sukses pada bidang tersebut.
Pada artikel ini, kita akan membahas jenis usaha ternak apa saja yang paling berpotensi menguntungkan. Akan tetapi itu tergantung dari lokasi dan permintaan pasar.
1. Ternak kroto, kecil – kecil cabe rawit
Sekarang ini keberadaan semut rangrang di alam lepas sudah mulai langkah. Hal ini selain disebabkan alih fungsi lahan, juga disebabkan oleh banyaknya para pencari telur kroto secara bebas.
Telur kroto harganya sekarang ini lumayan mahal, ada di kisaran ratusan ribu, tergantung lokasi. Nah Bagi Anda yang tertarik, Anda bisa mencoba membudidayakan kroto. Telur kroto biasanya di manfaatkan untuk pakan ikan hias, pakan burung, dan lain sebagainya.
Untuk membudidayakan kroto biasanya menggunakan stoples. Lalu dibuat rak sebagai tempat stoples tersebut. Nah di situlah tempat kroto bertelur, kemudian dipanen setiap 15 hingga 20 hari sekali. Untk informasi lebih lanjut, Anda bisa membacanya di internet.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pelajari ketika ingin membudidayakan semut kroto
- Pelajari tentang ratu
- Pelajari makanan yang dibutuhkan
- Pelajari tentang pencahayaan agar semut kroto dapat bertumbuh dengan baik
Dengan mengetahui poin penting diatas, Anda dapat beternak kroto yang dapat memberikan penghasilan untuk Anda.
2. Ternak ayam kampung dengan 3 sistem
Kebutuhan daging ayam kampung sekarang ini sangat tinggi. Terutama daerah perkotaan. Akan tetapi daerah desa juga masih berpeluang besar. Apalagi jika Anda mampu mencari agen penampung.
Ada 3 sistem yang biasa digunakan ketika beternak, tergantung dari lokasi lahan yang Anda miliki. Berikut ini beberapa sistem tersebut.
a. Sistem umbaran
Sistem umbaran yaitu proses pemeliharaan dengan cara di lepas bebas tanpa kandang. Cara ini paling sering diterapkan oleh para peternak desa. Kandang dibuat hanya untuk ayam tidur saat malam hari. Ketika pagi hari ayam dilepas kembali.
Kelebihan sistem ini adalah, Anda tak perlu memberikan makanan, karena ayam mampu mencari makan sendiri.
Namun, ada beberapa kelemahan dengan sistem seperti ini. Anda tidak dapat mengontrol karena ayam bebas kemana saja. Kemudian, Anda harus memperhatikan tetangga
b. Sistem semi intensif
Sistem semi intensif yaitu membuat kandang dengan pekarangan yang. Kandang bisa dibuat dari jaring ikan atau dari bahan tertentu. Cara seperti ini memang dapat membuat Anda lebih mudah mengontrol gerak – gerik ayam.
Cara ini memang berbeda dari cara umbaran diatas. Anda membutuhkan modal makanan. Akan tetapi, Anda dapat dengan mudah mencatat perkembangan ayam kampung yang Anda ternak.
c. Metode intensif
Metode ini memang membutuhkan modal, Anda harus membuat kandang khusus ayam dengan penerangan dan pengaturan yang sesuai. Cara intensif membutuhkan modal
Hanya saja, Anda bisa mendapatkan gambaran dan ilmu yang jelas bagaimana beternak ayam dengan baik dan benar. Mengapa? Sudah tentu Anda dapat memperhatikan dan menjaga kesehatan ayam agar menjadi lebih baik.
3. Ternak tawon kelulut
Anda pernah dengan tawon kelulut. Yaitu tawon yang membuat sarang pada kayu di hutan. Nah madu kelulut harganya lumayan mahal. Cara ternaknya pun sangat gampang, hanya perlu trik khusus saja.
Untuk masalah makanan, Anda tak perlu lagi berfikir. Tawon kelulut mencari makanannya sendiri. Yang penting, semakin banyak persediaan makanan di alam, maka semakin subur dan menghasilkan madu yang banyak.
Tawon kelulut berbeda dengan tawon biasa. Teknik membudidayakan tawon ini adalah dengan cara mengambil sarang yang ada di hutan atau di perkebunan sekaligus dengan pohonnya. Lalu diambil dan dibawa ke daerah tempat dimana Anda ingin membudidayakan tawon tersebut. Selanjutnya, panen dilakukan secara berkala.
Sarang tawon kelulut harus dibuat sedemikian rupa agar bisa memberikan hasil lumayan. Anda bisa mencari informasi tambahan mengenai trik tersebut ke peternak kelulut yang ada. Konsulstasikan terlebih dahulu, apakah hewan ini termasuk hewan di lindungi atau bukan.
4. Ternak ikan lele
Ternak ikan lele ternyata mudah sekali. Trik khususnya ada pada sortir. Nah jika Anda ingin mendapatkan hasil yang banyak, lakukan sortir secara berkala selama kurang lebih 3 kali.
Dengan teknik tersebut, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang lumayan besar. Karena ikan lele dapat bertumbuh secara seragam dan tidak ada perbedaan karena masing – masing hasil sortir sama besar.
5. Ternak udang
Bagi Anda yang tinggal tak jauh dari laut, Anda bisa mencoba ternak udang, coba lakukan penelitian dengan cara ternak skala kecil terlebih dahulu. Setelah menunjukkan hasil, Anda bisa mencoba memperbesar sekala ternak.
Yang paling penting ketika beternak udang atau apapun itu dari jenis ikan adalah kandungan oksigen, ph air dan kepekatan air. Namun jangan terlalu khawatir karena semuanya ada teknik yang bisa di jalankan.
Untuk menambah oksigen pada air, Anda dapat menggunakan teknik air mengalir dengan pompa, atau dengan aerator. Dan, bisa juga dengan kincir berputar.
Semakin cukup kadar oksigen pada air ternyata dapat membuat udang bertumbuh dengan baik. Anda dapat melakukan hal tersebut pada skala uji coba terlebih dahulu.
Baca juga : Usaha Sampingan Karyawan Yang Dapat Dikerjakan Sambilan
Sebenarnya, masih banyak jenis ternak yang lain yang bisa Anda coba. Jika ada tambahan ide, silahkan tulis pada form komentar dibawah ini. Semoga kita bisa saling membantu antara satu dan yang lainnya agar perekonomian masyarakat menjadi lebih maju.
Jika berminat, silahkan Anda share artikel ini agar yang lain dapat mengetahui kesempatan bisnis yang ada. Salam sukses selalu.