Perkembangan teknologi yang ada sekarang ini memang terbilang cukup tinggi. Kita bisa melihat dari meningkatnya jumlah pengguna internet. Khususnya yang ada di Indonesia. Nah perkembangan seperti ini memang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku bisnis.
Trend masyarakat modern juga cenderung lebih suka dengan hal yang praktis, belanja tidak perlu lagi antri seperti biasa, cukup dengan perangkat handphone, calon pembeli dapat melakukan transaksi untuk membeli produk atau jasa.
Berapa jumlah pengguna internet yang ada di Indonesia? Menurut riset yang dilakukan oleh lembaga pasar e-Marketer, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 saja sudah mencapai angka 83,7 juta orang.
Bagaimana dengan 2017? Pada tahun 2017 pengguna internet telah mencapai angka 112 juta jiwa. Jumlah ini membuat indonesia menjadi pengguna internet nomor 5 terbanyak di dunia mengalahkan jepang.
Perkembangan positif seperti ini sudah pantas menjadi angin segar bagi pelaku bisnis, hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah industri e-commerce. Seperti yang diperkuat oleh data Sensus Ekonomi pada tahun 2016 yang di hasilkan oleh Badan Pusat Statistik, bahwa perkembangan industri e-commerce tumbuh 17% selama 10 tahun. Anda tahu berapa jumlahnya? yaitu sekitar 26,2 juta usaha.
Memang setelah kita melihat beberapa data diatas, pertumbuhan bisnis e-commerce terus mengalami peningkatan dari waktu – ke waktu. Untuk itu, bagi para pelaku bisnis perlu persiapan diri agar kita mampu bersaing di kancah global. Jika tidak, pangsa pasar yang sangat bagus di Indonesia dikuasai oleh pemain lain dari luar.
Kalau kita lihat sekarang ini, banyak pelaku bisnis e-commerce yang mulai fokus pada jenis pasar tertentu. Berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya, pemain besar seperti tokobagus, mampu menawarkan berbagai macam jenis produk. Fokus ke pasar tertentu yaitu hanya bergerak pada jenis produk tertentu.
Bukan hanya pemain dari Indonesia saja, pelaku bisnis e-commerce saat ini juga diramaikan dengan berbagai penguasa bisnis besar lain dari luar negeri. Sebut saja seperti amazon, alibaba dan lain sebagainya. Walaupun sudah cukup banyak pemain e-commerce, peluang bisnis e-commerce masih tetap terbuka lebar dibuktikan dengan banyaknya platform baru yang muncul.
Berikut ini beberapa faktor yang mendorong perkembangan bisnis e-commerce yang mampu terus mengalami pertumbuhan.
Perkembangan Teknologi
Pada awal kemunculan smartphone bisa dibilang cukup mahal, akan tetapi, sekarang tidak demikian. Harga smartphone semakin hari bisa dikatakan semakin murah. Lantaran adanya persaingan yang kompetitif antar vendor.
Begitu juga dengan perangkat pc atau laptop. Sekarang laptop sudah semakin canggih dan ringan, sehingga para pengguna internet atau pelaku bisnis bisa dengan leluasa membawa laptop mereka kemana pun.
Kemudahan seperti diatas tentu sangat mempengaruhi pertumbuhan pengguna internet saat ini. Sehingga kita bisa melihat angka kemajuan yang luar biasa dari waktu ke waktu.
Infrastruktur jaringan internet
Selain mengenai media (perangkat akses intenret), kemajuan infrastruktur jaringan internet juga mengambil peran yang penting. Bagaimana tidak, dari yang dulunya hanya Gprs kini telah berkembang menjadi 3g dan seterusnya.
Kita tentu berharap bahwa dimasa yang akan datang, operator yang bergerak dibidang jasa internet mampu memperluas jaringan cepat hingga ke pelosok desa. Dan hal ini sudah bisa kita lihat. banyak BTS dan jenis layanan baru yang terus inovatif.
Selain melihat data perkembangan bisnis e-commerce, kita juga patut melihat manfaat lain dari pertumbuhan ini. Yaitu kemudahan masyarakat untuk mencari informasi. Berbagai macam media mulai dari portal berita, blog personal, dan website pendidikan dll, mampu membantu masyarakat mengakses informasi dengan mudah.
Sebagai contoh, seorang petani ingin mengetahui bagaimana cara memulai budidaya. Nah dengan hadirnya internet. Mereka sangat terbantu sekali. Hanya dengan perangkat mobile, dan paket internet, mereka bisa mengakses situs melalui mesin pencari seperti Google.
Lebih Praktis
Hadirnya e-commerce memberikan kemudahan yang sangat luar biasa, masyarakat tidak lagi perlu mengantre di kasir untuk berbelanja. Hanya melalui perangkat smartphone, mereka bisa belanja dari manapun dan kapanpun.
Trend seperti ini sangat positif, ditambah lagi bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Tentu pola belanja seperti ini semakin memudahkan masyarakat.
Kesimpulan :
Peningkatan masyarakat kalangan kelas menengah juga cukup memberikan angin segar. Seperti data yang diperoleh dari Bolton Consulitng Group bahwa pada tahun 2015, golongan menengah yang ada di Indonesia mencapai 75 juta orang, serta diprediksi naik sekitar 141 juta orang pada tahun 2020.
Tidak berarti bahwa pertumbuhan e-commerce sekarang ini mulus tanpa hambatan. Ada beberapa faktor penyebabnya, seperti jaringan internet yang belum mencapai pelosok dan jenis atau cara pembayaran saat berbelanja.
Kita tentu berharap bahwa perlu adanya perkembangan dan inovasi baru agar bisnis e-commerce bisa lancar tanpa hambatan.
Demikian sekilas tentang bagaimana perkembangan bisnis e-commerce yang ada sekarang ini. Perkembangan seperti ini memang memberikan dampak yang luar biasa pada trend belanja masyarakat. Kita dapat melihat banyak sekali pelaku bisnis yang mampu sukses menjalankan bisnis mereka.