Tidak gampang memang, menjadi mahasiswa salah jurusan. Dari mata terbuka di pagi hari, memulai hidup rasanya sudah terasa membosankan. Mengelenjat berdiri dengan langkah yang berat, belum lagi harus bertemu dengan mata kuliah yang sama sekali tidak dimengerti, dan kita merasa bahwa itu bukan minat kita. Di titik ini, banyak mahasiswa yang kehilangan semangat hidup, seolah lupa jikalau ia sedang ada di masa-masa emas, yang dihentikan begitu saja dilewatkan. Dan, hidup penuh keluhan pun di mulai. Daripada mengeluh, coba pikirkan dulu 4 hal ini.
1. Semua yang terjadi yakni yang terbaik
Ini mungkin terdengar agak naif, tapi tidak dapat kita pungkiri bahwa ada sentuhan Yang Maha Kuasa di setiap hidup. Dari mulai dedaunan jatuh ke bumi, hingga janjkematian yang dihadapi manusia, tak lepas dari garis yang sudah ditentukan-Nya. Pun dengan jalan hidup kamu. Yakin saja, jikalau ini yakni yang terbaik, dan ada hadiah yang disiapkan-Nya untukmu di depan. Dalam hal ini, kau hanya perlu sedikit berprasangka baik, bukan?
2. Ada orang renta yang selalu mendo’akanmu
Orang renta yakni satu dari daftar sesuatu yang tidak pernah boleh kita lupakan. Bahwa kau berada di sini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang tuamu. Apa yang mereka lakukan di rumah demi membiayai kuliahmu? Sedangkan, kau tidak dapat fokus kuliah. Lagi, apa yang mereka lakukan demi kau dapat bersekolah dari SD hingga SMA, namun di jenjang puncak ini kau harus gagal? Yang terpenting, mereka niscaya terus mendo’akan kebaikanmu, maka seharusnya tak ada yang mesti kau takutkan.
3. Wujudkan mimpi demi sahabat
Kamu niscaya mempunyai sebuah kelompok persahabatan, hubungan kalian sangat rekat, hingga saling terbuka atas mimpinya masing-masing, kemudian berjanji akan saling membantu satu sama lain. Sudah ada di mana mereka? Mengapa kau sendiri harus stuck di sini? Kamu harus berdiri sejajar dengan mereka, kemudian tertawa bersama-sama.
4. Hal-hal yang besar memang selalu sulit
Mengapa semuanya begitu sulit? Jawabannya dapat jadi ketika kau berhasil melewati ini, kau akan bertemu dengan takdir yang besar. Bukankah sesuatu yang besar memang selalu menyulitkan terlebih dahulu. Entah takdir besar apa yang menunggu, kau hanya perlu menjempuntya, dan tidak membisu di daerah ibarat ketika ini.
5. Karena kau spesial
Orang biasa mungkin tidak pernah menghadapi ini, bahkan diantara mereka mungkin tidak pernah benar-benar menyadari minat mereka yang sebenarnya; ibarat yang berhasil kau temukan ketika ini. Kamu spesial.
6. Karena kau dapat melewatinya
Yang terakhir yakni alasannya yakni kau dapat melewati ini, entah itu melanjutkan kuliah di jurusan ini, atau mengulang lagi di jurusan yang sesuai dengan minat. Satu yang pasti, kau niscaya dapat melewati ini. Kamu dilahirkan untuk menghadapi ini, kemudian mengalahkanya. Yakinlah.
Tak ada satu pun orang; yang berhak menyampaikan jikalau salah jurusan yakni duduk perkara yang sepele. Tak ada satu pun orang yang dapat berkata kepadamu bahwa kau terlalu mengikuti apa yang kau mau. Namun tak ada satu hal pun juga yang dapat kau sesalkan, tak ada asalan pula kau tak dapat melewati ini.
Memang tidak mudah, tapi bukankah masih banyak yang dapat kita lakukan daripada hanya mengeluh? (Tommi Pringadi)