Semakin hari pengguna smartphone Android kian meningkat pesat. Kita bisa melihat dimana saja sebagian besar pengguna smartphone menggunakan Sistem hebat ini. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan update terbaru Operating sistem yang satu ini. Mulai dari versi awal hingga versi terbaru, popularitasnya juga semakin meningkat pesat.
Kegunaan smartphone juga terus bertambah. Tak hanya untuk komunikasi dan chating. Kini smartphone Android telah mampu melakukan pekerjaan seperti layaknya komputer. Anda bisa bermain game, edit foto, hingga beberapa aplikasi office kini telah bisa Anda jalankan lewat smartphone Android.
Berikut cara merawat smartphone Android Android
Walaupun demikian, agar performa smartphone Anda bisa terus dalam kondisi prima, maka perhatikan beberapa hal berikut ini. Saya rasa cukup penting untuk di ketahui, setidaknya Anda bisa mendapatkan gambaran. Apa saja yang penting untuk dilakukan.
1. Hati – hati memasang aplikasi dari sumber selain Google Playstore
Seperti yang kita ketahui bahwa, Google play store merupakan tempat khusus untuk mendownload berbagai macam aplikasi khusus untuk Android. Dengan demikian, aplikasi yang disediakan terjamin karena di pantau, ada fasilitas report dan proses pembuatan akun pun lewat pendaftaran.
Memang tidak semau sumber selain Play store itu berbahaya. Akan tetapi, agar keamanan Anda lebih terjamin, pasang aplikasi yang telah di rilis pada play store. Dengan cara seperti ini, keamanan smartphone Anda bisa semakin terjamin.
Sebagai contoh, saat kita memasang aplikasi bukan dari sumber terpercaya, ada warning yang akan keluar di handphone Anda. Warning ini memperingatkan bahaya tersebut. Kita pun harus mengizinkan aplikasi tersebut dengan beberapa pengaturan.
2. Jangan gunakan smartphone sambil di charge
Salah satu yang membuat performa smartphone Anda menurun adalah Anda gunakan ketika suhu sedang panas. Panas muncul bisa terjadi karena proses charging atau karena ada aplikasi yang memaksa penggunaan Ram dan prosesor terlalu tinggi. Selain itu, biasanya disebabkan koneksi internet yang lemot, sementara aplikasi meminta koneksi.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada perangkat, terutama pada baterai, biarkan smartphone Anda dingin terlebih dahulu. Hal ini dapat membuat smartphone Anda semakin awet.
3. Jarang dimatikan
Ada provider ponsel yang memberikan saran untuk menonaktifkan sementara ponsel Anda. Jika dalam waktu lama ponsel Anda hidup secara non stop, dapat menyebabkan baterai smartphone menjadi cepat rusak.
Untuk itu, ada baiknya berikan waktu istirahat pada smartphone Anda. Lakukan hal ini secara berkala. Mungkin bisa sebulan sekali. Memang prosedur seperti ini dapat merawat smartphone Anda menjadi semakin baik.
4. Rasio charger yang salah
Maksud rasio charger adalah, jangan biarkan baterai smartphone Anda terlalu kosong dan terlalu penuh. Terapkan rasio misalkan 40% hingga 90%. Kemudian charger juga smartphone Anda hingga penuh secara berkala.
Jika ingin tahu mengapa ada rasio tersebut. Anda bisa belajar bagaimana prinsip kerja baterai lithium. Lebih baik sering di charger dari pada dibiarkan kosong dan terlalu penuh. Rasio semacam ini dipercaya bisa memperpanjang usia baterai smartphone.
Selain itu, jika suply listrik stabil, komponen elektronik yang ada pada smartphone Anda juga bisa semakin awet dan tahan lama.
5. Hindari charger menggunakan USB komputer
Terkadang Anda lupa membawa charger bawaan. Lalu Anda mencari solusi dengan menggunakan USB komputer. Terkecuali komputer milik pribadi. Mengapa? Jika Anda menggunakan sembarang komputer, bisa jadi terdapat m*lware yang bisa mengambil data Anda.
Selain itu, dikhawatirkan usb yang Anda gunakan memiliki daya yang tinggi. Hal ini dapat merusak baterai. Gunakan adapter atau charger bawaan dari pabrik. Charger bawaan lebih aman karena sudah didesain sesuai dengan perangkat yang Anda gunakan.
6. Jangan biarkan di charger semalaman
Jika Anda membiarkan ponsel terus dalam mode pengisian padahal baterai sudah penuh. Hal ini dapat merusak baterai ponsel. Ada ion yang terjebak pada salah satu elemen. Hal ini dapat membuat baterai menjadi soak. itulah mengapa terkadang kita sering bertanya, baterai baru beli kok sudah soak.
Agar aman, gunakan rasio seperti yang telah saya jelaskan diatas, yaitu rasio 40% dan 90%. Maksudnya begini, charge atau cas smartphone Anda ketika baterai sudah di level 40%. Kemudian lepas charger setelah baterai hampir penuh atau sekitar 90% lebih. Jangan biarkan terlalu penuh.
7. Gunakan Backup
Untuk menghindari kehilangan data penting pada ponsel, Anda bisa mengaktifkan backup. Lakukan backup secara berkala, terutama kontak nomor telefon.
Apa manfaat backup? Manfaatnya banyak sekali, mungkin suatu ketika Anda ingin melakukan restart smartphone ke kondisi pabrik. Nah dengan adanya backup data, Anda tidak perlu khawatir kehilangan data lama Anda.
Gunakan fasilitas online dan komputer untuk menyimpan file backup yang Anda miliki. Anda bisa menggunakan Google drive, komputer atau beberapa drive penyimpanan yang Anda miliki. Sebagai contoh external harddisk atau flash disk.
Baca juga : Cara Agar Baterai Handphone Awet dan Lebih Tahan Lama
Itulah tadi beberapa penjelasan tentang apa saja yang bisa Anda lakukan untuk merawat smartphone Android Anda. Tujuannya adalah, agar smartphone Android Anda menjadi semakin awet dan memiliki performa yang baik. Semoga penjelasan ini bisa membantu.